Jumat, 20 Mei 2011

150 Tips Untuk Windows Xp


Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yangdibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Diantaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya. Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windowsyang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang. Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap! Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel danklik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD nstalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa

DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya

di www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support

Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control

Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.

–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja

untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa

sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa

dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan

wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background

berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui

dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan

icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer,

bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry

Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini

hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load

secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program

yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder

startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan

file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik

Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer,

agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.

Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab

Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs

Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server

verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware

Magical Jelly Bean Keyfinder dari

http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai,

perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer.

Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan,

pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga

dilakukan di key RegCompany.Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik

kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable

option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan

area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize

Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni

menggunakan Console Message. Buka Control

Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang

hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik

Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network

Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik

Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network

by limitting or preventing access to this computer from Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang

ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian

dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer

server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan

command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera

matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services,

dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak

terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key,

dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam

direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu

Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value

PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik

Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih

menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih

option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat

hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player

mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer

melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows

Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option

Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain,

tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer.

Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan

password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD,

pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay

untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari

http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear

Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh

Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows

Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam

Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume

control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di

tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih

option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi

keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori

HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key

Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down

akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di

Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan

tanda centang di option Hide file extentions for known file types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal

Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows

Component sehingga tidak bisa di-uninstall.

a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder

Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.

b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan

kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua

kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.

c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih

Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan

tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account

di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan

gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk

atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa

mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih

Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan

desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic

dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang

akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya,

klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize

dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle

Bin dan memilih

Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan

header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik

More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam

Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke

sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih

Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My

Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties.

Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e,

/select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas

Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start

Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To,

drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo

kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document

di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan

buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi

yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most

recently opened documents.
50. Fast User Switching

Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara

user lain login.

a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan

pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan

enable Use Fast User Switching.

b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching

di-enable, masuk ke registry di direktori

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.

c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value.

Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik

Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.

Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del,

kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan

nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer

Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On

the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum

melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System.

Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot

profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi

penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat

keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih

option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa

dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My

Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama

tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak

melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2

dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik

tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user

dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never

expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang

berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat

kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account.

Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai

wizard.
Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area

kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan

drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya,

buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi

untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara

drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files

untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas

harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition

dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan

klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan

memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada

folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder

yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat

mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda

gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the

selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka

Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music

dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka

semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh

system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka

hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih

Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder

tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template

yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK

untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter

sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image.

Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama

dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang

lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan

seterusnya.
74. Mengirim Faks

Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan

menerima faks?

a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove

Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.

b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console

untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk

nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.

c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim,

termasuk setting dan sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur

layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto

dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul

Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout

yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto

dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya,

buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda

sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun

bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk

membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System

Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.
78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah

image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang

diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.
Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi
79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan

file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for

Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak

www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.
81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run.

Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file

self extraction.
82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya

kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder

support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi

untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui

wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda

petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang

tersedia. Anda tinggal memilihnya.
84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan

Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid.

Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.
85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen,

Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian

Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.
Menghias Desktop
86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka

tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari

pointer yang sesuai keinginan Anda.
87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start

Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih

Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my

most recently opened documents.
88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga

menutupi taskbar, tekan tombol F11.
89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk

mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan

pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda

gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan

menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk

memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan

salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up

pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network

Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda

gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area

when connected menjadi enable.
92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik

menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start

dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia

sesuai kebutuhan.
93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan

tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon

tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan

tekan Enter.
95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop.

Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda

petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori

HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85
–> TOP TIPS !
96. Daftar Shortcut

Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja

sehari-hari menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer

[Windows] + Menampilkan Utility Manager

[Windows] + [R] Menampilkan Run

[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian

[Windows] + [E] Membuka My Computer

[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop

[Windows] + [M] Minimize semua window

[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize

[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan

[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help

[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties

[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol

Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam

satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau

hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan

mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar,

memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya

menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan

cepat diakses.
100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan

Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa

munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang

ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa

fitur dalam Start Menu.
101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih

dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak

dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.
102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah

sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa

dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau

mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan

area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol

effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard

navigation until I press the [Alt] key.
103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol

Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control

Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable

option Use Toggle-Keys.
104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off

di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak

dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.
105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini.

Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate

dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda

tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.
Memperbaiki Kinerja Komputer
106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan

yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka

Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol

Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best

performance.
107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar

booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada

pilihan berikutnya.
108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan

saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja

komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog

Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup,

kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak

perlu.
109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol

Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window

tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system

tray.
110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka

My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka

tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan

option Optimize for Performance.
111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor

(ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam

direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang

bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini,

maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.
112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada

windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol

Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.
113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer

berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan

lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda

Administrative Tools. Buka fitur Performance.
114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur

Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator

baru apa saja yang hendak ditampilkan.
115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam

registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk

mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak

membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat.

Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.

Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.
117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya,

ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk

dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk

memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.
118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah

komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam

System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery

Setting kemudian Edit.
119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan

memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk

c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika

Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk

/?”.
120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera

digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer.

Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.
121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan,

yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa

tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa

digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per

satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
122 Mengatur Jadwal Perawatan

Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar

Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.

a. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control

Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui

wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa

dijadwalkan.

b. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik

Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada.

Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah

satu dan klik Open.

c. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau

frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang

diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule

Task.
123. Gunakan utility gratis PowerToys dari

www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri

terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here,

Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide

Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide

Show Wizard, dan Webcam Timershot.
124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing

Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control

Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup.

Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab

General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah

tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah

tidak digunakan lagi.
126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu.

Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan

dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.
127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena

hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis

setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login

atau Load at Windows Start tidak aktif.
128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan

mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk

kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.
Troubleshooting Sederhana
129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk

dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai

berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.
130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan

drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca

detail file system pada kotak dialog yang muncul.
131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan

perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka

direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam

AutoEndTask dengan nilai 1.
133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore

komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8

untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good

Configuration.
134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya,

klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda

setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat

informasi kesalahan.
135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer.

Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih

tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an

Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!
Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME
136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi

di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan

disimpan dalam ekstensi.dun.
137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik

OK, tahan tombol Shift.
138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari

www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi

selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.
139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows

Explorer atau desktop.
140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur

Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi

dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda

kutip.
141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau

suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari

http://support.microsoft.com/?kbid=185949.
142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya.

Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs|

Accessories|System Tools|Tools.
143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara

memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file

c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan

lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan

baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba

booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan

“scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga

selesai. Kemudian keluar dari DOS.
145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik

kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong,

pilih New|Folder. Isikan “Control

Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali
pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka

Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan

password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah

itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the

same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan

setelah Windows di-restart.
147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray

dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada

Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.
148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam

folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.
149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya,

klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan

lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat,

tutup semua program sebelum melihat System Resource.
150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya

Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa

diberi tanda petik.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Yang Baik Dan Sopan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes